Akibat tidak digaji selama tiga bulan oleh PT Yongjing Investindo Kebun Prafi Manokwari Papua Barat, seluruh pengurus Komisariat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) dan karyawan perusahaan itu menyalurkan aspirasi mereka dalam aksi demo damai di halaman kantor Dewan Provinsi PB, Selasa (11/7).

Dalam aksi demo yang berlangsung pada pukul 12.00 WIT tersebut, seluruh karyawan terutama beberapa Ibu meminta dengan segera agar Deprov PB menjawab aspirasi mereka.

“Kami menderita akibat persoalan gaji 3 bulan yang belum dibayarkan. Kami butuh makan. Anak kami butuh sekolah,” teriak sejumlah perempuan dalam demo itu.

Ketua SBSI, Yotam Padwa bersama perwakilan mahasiswa anak-anak karyawan juga mendesak Deprov PB menjawab aspirasi mereka. “Kami minta Ketua Deprov PB dan Fraksi Otsus hadir untuk mendengar aspirasi. Kami tidak mau diwakilkan,” ujar Jolfin Kareth.

Setelah menyuarakan aspirasi mereka, akhirnya, mewakili Deprov PB, Ketua Fraksi Otonomi Khusus (Otsus), Yan Anton Yoteni menjawab semua aspirasi yang dilontarkan.

“Semua aspirasi diterima dan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang ada. Kami pasti akan tindaklanjuti semua aspirasi yang disampaikan,” terangnya.(jjm)