Wikipedia mengambil keputusan mengunci pengeditan artikel tentang huruf Calibri di situsnya tanpa otorisasi.

Apa penyebabnya?

Usut punya usut, hal itu terkait Panama Papers (skandal penggelapan pajak terbesar di dunia) yang meroket pemberitaannya di seluruh dunia medio 2016 lalu, menyusul bocornya dokumen firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca.

Dokumen itu memuat sejumlah kepala negara (mantan dan yang masih menjabat), pebisnis internasional, dan tokoh dunia yang pernah menyewa Mossack Fonseca untuk mendirikan perusahaan di yuridiksi bebas pajak di luar negeri (offshore).

Di Indonesia, nama-nama yang masuk dalam daftar itu adalah, antara lain, seperti dilansir Tempo, James Riady (Lippo), Fransiscus Welirang (Indofood), Sandiaga Uno, Muhammad Riza Chalid (Petral), Djoko Soegiarto Tjandra (properti), Harry Azhar Azis (kala itu Kepala Badan Pemeriksa Keuangan), dan Luhut Pandjaitan (kala itu Menko Polhukam). Luhut membantah soal itu.

Panama Papers menyebutkan ada 1.083 orang Indonesia di dokumen itu. Jumlah itu, dilansir Kompas, jadi 899 orang setelah Ditjen Pajak melakukan identifikasi. Dari 899 nama itu 272 sudah memiliki NPWP, tapi hanya 225 yang sudah melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT). Dari 272 nama yang ber-NPWP itu sebanyak 78 nama sudah diberikan imbauan oleh Ditjen Pajak untuk membetulkan SPT mereka.

Nah, Panama Papers itu juga mengungkapkan sebuah perusahaan yang terkait dengan Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. Dokumen itu membuat pengadilan Pakistan melakukan penyelidikan dengan membentuk tim terpadu.

Awal pekan ini, tim itu mengumumkan hasil penyelidikan mereka atas kasus itu. Salah satunya adalah bahwa Maryam Nawaz sudah mendeklarasikan keterkaitannya dengan perusahaan Nielsen and Nescoll Ltd yang disebutkan dalam Panama Papers tersebut.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Pendeklarasian itu berarti Maryam tidak menyembunyikan fakta tentang keterkaitannya dengan perusahaan itu, alias tidak berupaya menyembunyikan kekayaannya, yang otomatis terkait dengan pajak.

Masalah muncul di sini. Dokumen deklarasi Maryam terkait dengan perusahaan tersebut, sesuai temuan tim, dibuat pada 2016. Dokumen deklarasi itu diketik dengan huruf Calibri.

Persoalannya, huruf Calibri baru tersedia secara luas pada 2007. Kecurigaan pun muncul bahwa dokumen deklarasi itu palsu, alias dibuat belakangan setelah kasus Panama Papers mencuat.

Di tahap inilah Wikipedia terseret dalam persoalan ini.

Media Pakistan dan para politikus dadakan berlomba-lomba masuk ke situs Wikpedia untuk mencari artikel tentang asal muasal huruf Calibri. Beberapa di antaranya bahkan, mungkin karena ingin membela perdana menteri mereka, berupaya mengubah artikel tentang huruf Calibri di Wikipedia dengan menuliskan bahwa huruf itu sudah ada sejak 2004 lalu.

Di artikel asli Wikipedia, huruf Calibri memang dikembangkan sejak 2004. Tapi, huruf itu baru diperkenalkan ke publik bersamaan dengan peluncuran sistem operasi Microsoft Vista dan Microsoft Office 2007, di mana Calibri kemudian jadi huruf default piranti lunak word processing perusahaan raksasa itu.(dixie)