Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengajak putra-putri asli Wondama untuk bangkit bersama membangun daerah sesuai kemampuan dan talenta masing-masing.
“Anak negeri harus tampil sebagai tumpuan pembangunan di Wondama. Tidak bisa berharap orang luar datang untuk membangun dan memajukan daerah,” pesan tersebut disampaikan Dominggus dalam sambutan pembukaan Sidang Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Teluk Wondama ke-16 di Pulau Yoop, Kamis (13/7).
“Anak negeri dituntut bekerja keras untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada, juga sumber daya manusia untuk kesejahteraan rakyat di Wondama,” pesan Dominggus.
Dia mengatakan, orang asli Papua, termasuk di Teluk Wondama, harus bersyukur karena pimpinan daerah mulai dari bupati, walikota hingga gubernur kini sudah dijabat orang asli Papua.

Dalam perspektif iman Kristiani, fakta tersebut adalah bukti berkat Tuhan bagi tanah Papua.
“Tanah Papua ini sudah diberkati sehingga kita semua ini juga sudah diberkati. Kita dituntut untuk menjadi berkat bagi orang lain,” kata mantan Bupati Manokwari ini.
Kedatangannya di Pulau Yoop itu merupakan kunjungan resmi pertama Dominggus semenjak dilantik menjadi Gubernur Papua Barat periode 2017-2022.
Dominggus juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih pada masyarakat Teluk Wondama yang telah memberi kepercayaan pada dirinya bersama Mohamad Lakotani untuk memimpin Papua Barat lima tahun ke depan.
“Saya mengajak masyarakat Wondama terus dukung kami dengan doa, agar kami selalu bekerja dengan jujur dan takut akan Tuhan,” pungkasnya.(asa)
Click here to preview your posts with PRO themes ››