Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) harus dibangun kembali. Awal pembangunan itu dari Bukit Autimeri, Kabupaten Teluk Wondama.
Itu dikatakan Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan dalam Rakernis II YPK se Tanah Papua di Kabupaten Teluk Wondama, Selasa (18/7).
Gubernur menegaskan tidak ada bangsa lain yang bisa membangun daerah ini selain bangsanya sendiri. Untuk itu, Gubernur mengajak semua pemangku kepentingan menjadi contoh untuk banyak orang.
“Karena tanah ini sudah diberkati, mari kita menjadi berkat untuk banyak orang. Dalam bekerja takut akan Tuhan, karena kalau dalam bekerja takut akan Tuhan maka kita akan bekerja jujur,” tegas Gubernur.
“Mana yang menjadi hak kita, kita ambil, tetapi apa yang menjadi hak rakyat, berikan kepada rakyat,” ingat Gubernur.
Gubernur menegaskan dia jga lahir dari YPK. Maka, ke depan, sebagai gubernur dia akan mendukung penuh segala kegiatan demi kemajuan YPK di Tanah Papua.
“Saya tahu membaca, tulis, berhitung dari YPK, dan saya yakin bukan saya saja, masih banyak hasil benih-benih YPK yang saat ini memimpin tanah ini. Mari kita dukung YPK. YPK juga harus bisa berkompetisi ke depan. YPK telah menghasilkan pejabat Papua. Oleh sebab itu kami ada, kami siap berikan dukungan untuk YPK,” tutur Gubernur.
Sementara itu, Bupati Teluk Wondama Bernadus A Imburi dalam sambutannya berharap Rakernis YPK menghasilkan output optimal.
Wakil Ketua Sinode YPK Papua, Pdt. Hiskia Rollo menambahkan bahwa sekolah YPK bermula dari Miei, Bukit Aitumeri. “YPK tidak akan perna berhenti berbuat baik untuk orang,” kata Rollo.
Pantauan Papuakini.co setelah penyampaian sambutan, Gubernur dan rombongan kembali ke Manokwari dengan Susi Air.(asa)
Click here to preview your posts with PRO themes ››