Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan menyerahkan Dana Desa (Dandes) sebesar Rp11.363.465.463 untuk 24 kampung di wilayah Sawiat Raya, yaitu Distrik Sawiat, Seremuk, Slakma dan Distrik Fkour.

Pencairan Dandes tahap I tahun 2017 ini untuk Distrik Sawiat Rp3.612.080.299, Distrik Seremuk Rp3.669.319.387, Distrik Salkma Rp2.284.986.641, Distrik Fkour Rp1.797.079.126.

Bupati berharap setelah menerima Dana Desa tersebut, masing-masing kampung harus segera membangun kampungnya sesuai RPJMK yang sudah dirancang.


Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli, SE (kanan) dan Wakil Bupati Drs. Martinus Salamuk (kiri) dalam penyerahan Dana Desa di Distrik Saifi.

“Setelah terima Dana Kampung ini, saudara-saudara harus bangun kampung masing-sesuai RPJMK masing-masing, bukan selesai terima dana ini, lalu ke Sorong sampai uang habis baru kembali,” tegas Bupati Samsudin Anggiluli, baru-baru ini.

Bupati juga mengingatkan kepala-kepala kampung harus transparan dalam mengelola Dana Desa, terutama pelaporan penggunaan anggaran, harus sesuai pembangunan fisik.

“Saya ingatkan sekali lagi untuk para kepala kampung, kalau pakai uang itu harus disertai dengan nota belanja. Nanti akan diperiksa fisik yang dibangun,” jelasnya.

Untuk memudahkan realisasi pembayaran Dandes ke empat distrik di wilayah Sawiat Raya, Pemkab Sorsel menggandeng Bank BRI unit Teminabuan sebagai bank penyalur.

Setelah menyerahkan Dandes, maka secara keseluruhan penyaluran Dana Desa tahap l tahun 2017 kepada 15 distrik 121 kampung sebesar Rp65.777.182.000 di Kabupaten Sorong Selatan sudah selesai.(wil)

Click here to preview your posts with PRO themes ››