Kelompok warga yang mengatasnamakan Tim Peduli Kebijakan Kapolri, Jendral Tito Karnavian, dari 24 distrik di kabupaten Maybrat, Papua Barat, melakukan aksi damai menentang pihak-pihak yang menolak kehadiran Kapolda Papua Barat yang baru, Sabtu (29/7).
“Kami masyarakat Maybrat sepenuhnya mendukung kebijakan Kapolri, Jeneral Tito Karnavian.”
Begitu tulisan di salah satu spanduk yang mereka bentangkan dalam aksi Mapolres Sorong Selatan itu.
Sebelumnya, sempat ada sekelompok warga di Manowkari yang menolak penunjukan Brigjen Rudolf Alberth Rodja menjadi Kapolda Papua Barat baru menggantikan Brigjen Martuani Sormin. Mereka meminta Kapolri menunjuk orang asli Papua untuk jadi Kapolda baru.
“Kami atas nama masyarakat 24 distrik, 260 kampung, di Kabupaten Maybrat mendukung sepenuhnya kehadiran Brigjen Rudolf Alberth Rodja sebagai Kapolda Papua Barat,” ujar Kordinator aksi damai, Kornelis Kambu.
Menyadari pentingnya Otonomi Khususn (Otsus) di tanah Papua, menurutnya, saat ini negara sedang menyiapkan putra putri asli Papua di Kepolisian untuk kedepan menduduki jabatan strategis di Kepolisian Republik Indonesia.
Masyarakat kabupaten Maybrat berterimakasih kepada mantan Kapolda Papua Barat, Brigjen Martuani Sormin, karena berhasil mengamankan Pilkada Maybrat dari rawan satu menjadi aman satu.
Aksi damai masyarakat Maybrat itu diterima Kapolres Sorong Selatan, melalui Kabag Sumda, Kompol Warsum Anis Rofik. Setelah pernyataan sikap mereka diterima Polres, massa membubarkan diri dengan tertib.(wil)
Click here to preview your posts with PRO themes ››