Perrnyataan lugas diucapkan seorang wanita cantik berdarah Papua, Farida Natalia Yoku, ketika berbagi kisahnya pada papuakini.co di kantor Cabang BRI Manokwari, Selasa (1/8) siang tadi.
“Kita orang asli Papua pada dasarnya memiliki hati dan SDM yang sama baiknya, terkadang kita kurang menyadari itu. Kita mampu dalam berbagai hal, hanya kita kurang gigih mau berusaha,” tutur wanita kelahiran Jayapura, 5 Februari 1990 silam.
Menurut wanita berparas manis yang sering disapa Farida itu, dalam melamar pekerjaan entah sebagai apa dan di mana saja, sangat penting menghilangkan kebiasaan malu.
“Ketika kita mau bekerja, jangan terus mengadopsi kebudayaan malu. Harus berani menawarkan diri, membuka diri dan percaya diri,” ungkapnya dengan nada santai.
Ia lantas menceritakan Bank BRI dalam posisinya di Manokwari sangat terbuka dalam perekrutan karyawan dengan memberi prioritas pada Putra-Putri asal Papua.
Hal itu pun disuarakan juga Pemimpin Cabang BRI Manokwari, Ekwan Darmawan. Dia mengatakan BRI sangat terbuka dalam proses perekrutan karyawan dengan ikut memperhatikan ketersediaan peluang bagi pelamar dari Tanah Papua.
“Kami terbuka untuk menerima karyawan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusaan. Menyangkut karyawan yang adalah orang asli Papua, itu juga menjadi prioritas kami,” beber pria asal Jawa Timur tersebut.
Ditambahkan Darmawan, Farida merupakan satu-satunya pegawai BRI asal Papua yang lulus seleksi tes menjadi pegawai tetap BRI.
Farida adalah rekrutan terbaik tahun 2013. Pada tahun itu ada 23 yang melamar. Yang lulus 5 orang. 2 di antaranya adalah orang asli Papua. Salah satunya Farida.
Farida memulai tugas pertamanya di kantor cabang BRI Manokwari, kemudian ia dimutasi ke BRI unit Kota selama setahun, dan kini kembali lagi ke Cabang BRI Manokwari.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Sudah empat tahun ia bekerja bersama BRI. Kini dia mengikuti tahapan magang selama setahun BRI, untuk selanjutnya jadi pertimbangan khusus untuk selanjutjya diangkat menjadi pegawai tetap BRI.(jjm).