Toto Sutantono, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Papua Barat, mengingatkan peserta Pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara untuk bekerja profesional dan hati-hati.
“Karena dalam bekerja banyak kamera di depan dan belakang yang mengawasi. Kalau kita bekerja masih ada pungutan-pungutan dan ada nama kita keluar di media massa, maka itulah kamera,” ujarnya dalam pembinaan di Fave Hotel, Sorong, Kamis (10/8).
Kakanwil juga mengingatkan jika tidak ingin berurusan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), maka harus bekerja sebaik-baiknya dengan mengedepankan profesionalisme dan pelayanan publik.
“Biaya-biaya pengurusan sudah tertera dalam aturan. Tidak ada pungutan-pungutan lain lagi.
Kalau lakukan yang seperti itu, yang tanggung jawab diri sendiri. Saya sudah mengingatkan,” tandasnya.(deo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››