Kapolri Jendral Tito Karnavian menegaskan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Maybrat pada 22 Agustus 2017 di Manokwari wajib aman.

“Apapun itu yang di persoalkan diMaybrat, harus diingat bahwa proses demokrasi sudah selesai. Siapapun pemenangnya, sebagai aparat, dia memastikan keamanan akan terjamin,” ujar Kapolri pada pekerja pers di Manokwari, Minggu (13/8).

Kapolri menegaskan pengamanan merupakan kewajiban polisi, dan tidak hubungan dengan siapapun pemenangnya.

Untuk itu, lanjut Kapolri, Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja, sudah menyiapkan pengamanan untuk pelantikan nanti.

“Dinamika di Maybrat sudah kita tahu dan sudah kita antisipasi agar tidak berujung anarkis. Jika terjadi, maka kita siap dengan kekuatan untuk melakukan penegakan hukum,” terangnya usai meninjau bangunan Mapolda Papua Barat.

Kapolri yang pernah bertugas dua tahun sebagai Kapolda Papua ini lalu menyatakan kesiapan aparat dan masyarakat untuk berdemokrasi di Papua Barat cukup matang.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››