Pantai Watu Karung Pacitan, Jawa Timur dan pantai-pantai lainnya di Indonesia perlu dikembangkan menjadi objek wisata bahari bertaraf internasional untuk memajukan olahraga air dan pariwisata Indonesia.
Ini dikatakan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sambutan World Surf League (WSL)-Asia Region: Hello Pacitan Pro 2017, Sabtu (19/8)
“Senang sekali saya diundang ke pantai Watu Karung ini. Sepanjang mata memandang indah sekali,” puji AHY dalam siaran pers The Yudhoyono Institute ke PapuaKini.co.
Ajang selancar kelas dunia ini diikuti 48 atlet dari 14 negara, antara lain Amerika Serikat, Australia, Indonesia, Jepang, dan lain-lain.
AHY yang mengenakan pakaian santai kaos polo shirt putih bertuliskan Hello Pacitan 2017, joger pants hijau, dan sepatu lari hitam, menyusuri pantai yang didatangi ribuan pengunjung siang itu.
Di bawah terik matahari dan angin pantai yang bertiup kencang, AHY memenuhi banyaknya permintaan foto warga yang sejak pagi sudah tidak sabar menunggu kedatangannya, tak ketinggalan pula wisatawan mancanegara yang datang ke Pantai Watu Karung.
AHY juga mampir ke pondok-pondok di sepanjang pantai untuk berdialog singkat seputar olahraga surfing dan kota Pacitan, yang telah menjadi destinasi pariwisata pilihan banyak wisatawan dan peselancar dunia.
Sorenya, AHY menghadiri acara pemecahan rekor MURI tumpeng tiwul terbesar di tempat yang sama. Bersama sekitar 4000 warga setempat, AHY menyaksikan prosesi pemecahan rekor dengan ditancapkannya bendera Merah Putih di atas tumpeng tiwul raksasa.
Tumpeng setinggi 8 tingkat dengan diameter 4 meter, yang terdiri dari 17 hasil laut dan dikelilingi 45 tumpeng kecil itu, adalah buatan warga Pacitan dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Pacitan Hj. Luky Indartato.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Malamnya, AHY memenuhi undangan menghadiri penutupan rangkaian acara Hello Pacitan yang telah berlangsung sejak 16 Agustus 2017 di Alun-alun kota Pacitan.
AHY pun tampak menikmati rangkaian acara tersebut, termasuk penampilan Kikan dengan suara khasnya membawakan lagu-lagu seperti Bendera, Karma, Segitiga, dan Tanah Airku bersama bandnya.
Paduan suara dadakan dari warga terdengar di sana-sini, ikut mendendangkan lagu-lagu perjuangan semakin menambah suasana perayaan HUT RI terasa di kota ini.
Turut menghadiri acara tersebut antara lain, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, Aliya Rajasa, Bupati Pacitan Indartarto, serta beberapa anggota DPR RI dan petinggi Partai Demokrat.(***/dixie)