Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan menyatakan ada banyak masukan yang diterimanya terkait seleksi calon anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB). Salah satunya yang paling menonjol adalah pembubaran Panitia Seleksi (Pansel).
“Jawaban saya singkat, proses ini akan terus berjalan. Karena masalah waktu dan biaya yang mencapai 10 M dan adanya masyarakat yang menunggu. Pemahaman dan tanggapan memang beragam dari masyarakat, namun harus menghargai proses ini. Tidak mungkin Pansel dibubarkan,” ujar Gubernur.
Ini dinyatakan Gubernur dalam sambutan penyerahan 84 nama calon anggota MRPB di lantai 3 Kantor Gubernur, Jl. Arfai II, Manokwari, Senin (21/8).
Gubernur sebelumnya menegaskan bahwa dia tidak pernah mengintervensi atau memberikan satu rekomendasi pun untuk para calon.
“Memang ada banyak yang datang, namun saya katakan tidak,” kata Gubernur yang juga adalah Kepala Besar Suku Arfak itu.
Gubernur lalu menyatakan penetapan 42 nama anggota MRPB 2017-2022 tetap akan mengacu pada 84 calon anggota sesuai hasil seleksi Pansel.
“42 nama akan mengacu pada hasil seleksi yang dilalui. Karena itu saya memberi apresiasi kepada Pansel yang telah bekerja maksimal dan sesuai dengan aturan yang ada,” pujinya.
Gubernur lalu mengatakan banyak yang Tuhan panggil, namun sedikit yang Tuhan pilih. “Karena itu, jangan lagi kita bicara ke belakang, mari kita bicara ke depan,” tandasnya. (jjm)
Click here to preview your posts with PRO themes ››