Tim Buser dan Swanggi berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku pembunuhan mutilasi yang mayatnya ditemukan Rabu (23/8) dini hari sekira pukul 12.00 WIT di perkantoran Gubernur Arfai dekat tanjakan kantor PU Provinsi.
Kapolres Manokwari, AKBP Christian Rony Putra yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Aries Diego Kakori, siang tadi mengaku belum bisa menyebutkan identitas maupun inisial terduga pelaku.
“Yang jelas, satu terduga pelaku sudah berhasil diamankan. Dia diamankan beberapa saat setelah penemuan mayat,” ujarnya.
Dijelaskan, tim Swanggi dan Buser dipecah menjadi dua untuk identifikasi TKP dan mengantar jenazah. Saat mengantar jenazah, ada seorang warga yang meneriaki tim yang melintas.
“Dia berteriak, woi dan kemudian di balas woi oleh anggota. Saat turun, orang tersebut mengatakan “Kam pulang sudah”. Karena curiga, anggota kemudian mengamankan orang tersebut dan dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
Saat pemeriksaan lanjut Kakori, diperoleh sejumlah keterangan yang menunjukkan bahwa dia berkaitan erat dengan pembunuhan tersebut.
“Bahkan, kita mendapat TKP lain selain TKP ditemukannya mayat. Jadi kita simpulkan terduga pelaku itu berkaitan erat dengan pembunuhan itu,” ungkapnya, lalu mengatakan pihaknya belum bisa menyebut TKP lainnya yang sudah diketahui.
Bahkan dari hasil pemeriksaan awal, lanjut Kakori, menurut terduga pelaku dia dan rekannya sudah mengeksekusi pelaku pada hari Selasa, sekira pukul 10 siang. Kemudian, Rabu dini hari, mereka angkut menggunakan motor untuk dibuang, namun karena berat jadi saat di tanjakan, mayat terjatuh.
“Satu terduga sudah kita amankan. Kita menggali keterangan untuk mengejar satu pelaku lagi. Kalau sudah dapat akan kita rilis lagi,” ungkapnya seraya mengaku sampai saat ini identitas korban mutilasi itu belum diketahui. (njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››