Minimnya penyerapan anggaran Dana Desa di beberapa kampung di Manokwari membuat ada kemungkinan tersendatnya pencairan tahap dua dana tersebut per 31 Agustus 2017 nanti.

Kondisi ini membuat Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Manokwari, Teguh B Prakoso, dan timnya berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Koordinasi itu diharapkan dapat membuat pemerintah pusat mempertimbangkan untuk mencairan dana desa tahap kedua tersebut.

Ini diungkapkan Prakoso usai pembukaan sosialisasi Dana Desa, sesuai instruksi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Menurut Prakoso, total Dana Desa untuk Manokwari pada 2017 ini Rp127 M. Pencairannya dilakukan dalam beberapa tahap pertama. “Tahap pertama dicairkan Rp76 M, atau sekira 60 persen dari total Dana Desa,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, dalam sambutan pembukaan sosialisasi di Gedung PKK Kabupaten Manokwari itu, berpesan untuk menggunakan anggaran yang berasal dari APBN ini dengan bijak dan baik.

“Manfaatkan sebaik baiknya dana desa ini untuk membangun kampung yang lebih baik, mandiri, dan sejahtera bagi masyarakat,” pesan Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekkab Manokwari, FM Lalenoh.(cpk1/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››