Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) diminta terus aktif membantu menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta menyelesaikan persoalan.
Hal ini diungkapkan Daniel Sahuburua, Kepala Bidang Penanganan Konflik di Kesbangpol Manokwari dalam tatap muka Pilar Polmas Kabupaten Manokwari di Aula Polsek Warmare, Sabtu pagi tadi.
Kata Daniel, Polmas sudah dibentuk sejak dua tahun lalu. Tidak ada gunanya sosialisasi dilakukan terus menerus jika FKPM tidak menjaga Kamtibmas.
“Polmas harus benar-benar diberdayakan karena anggaran cukup besar. Anggaran Polmas masuk dalam DIPA Kesbangpol. Jika tidak diberdayakan, anggarannya bisa dicabut,” ungkapnya.
Menurut Daniel, pihaknya telah memberikan bantuan pembangunan balai FKPM di dua FKPM di Manokwari untuk tahun ini. Jika FKPM di Distrik Warmare menyiapkan lahan gratis, maka pihaknya akan mengajukan anggaran pembangunannya tahun depan.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Manokwari, IPTU Subiyanto mengatakan. Polmas itu bukan cuma pemerintah dan Polisi.
“Percuma kalau ada FKPM tapi tidak didukung masyarakat. Polmas itu polisi dan masyarakat. Bagaimana polisi galang masyarakat untuk menjadi mitra,” ungkapnya.
Prinsip Polmas juga harus diperhatikan, karena Polmas harus jadi pemecah masalah, bukan menjadi penimbul masalah.
“Misalnya anggota Polmas mabuk. Ini tidak boleh terjadi karena anggota Polmas harus jadi contoh yang baik. Makanya saya minta Polmas harus aktif karena peran keamanan juga ada ditangan masyarakat,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››