Pelatihan Kader Oikumene Nasional (PKO-N) bagi Gerakan Angkatan Muda Indonesia untuk wilayah Indonesia Timur yang rencananya digelar pada 15-17 September di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat diundur ke tanggal 29 September – 1 Oktober mendatang.

Perubahan jadwal dan adanya kepastian diundurnya kegiatan tersebut dikonfirmasi langsung Ketua Dewan DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Raja Ampat, yang juga adalah Ketua Panitia kegiatan tersebut, Steven Eibe, S.STP kepada papuakini.cosaat dihubungi via WhatsApp (WA), Rabu (6/9).

“Kita kemarin baru adakan rapat panitia dengan DPD Gamki Papua Barat dan hasilnya kegiatan akan dilaksanakan pada 29 September hingga 1 Oktober mendatang,” ujar pria kelahiran Nabire, 3 September 1978 itu.

Disampaikan Steven yang juga adalah Wakil Ketua DPD GAMKI Provinsi Papua Barat itu, penundaan karena jadwalnya bersamaan dengan kegiataan Pesparawi.

“Berhubung ada kegiatan Pesparawi yang diikuti sebagian besar pemuda, maka kami sudah menyepakati bersama bahwa kegiatan PKO-N akan dilaksanakan usai Pesparawi,” ucapnya.

Seperti diberitakan papuakini.co sebelumnya, PKO-N yang direncanakan berlangsung selama tiga hari tersebut akan difokuskan untuk wilayah Indonesia Timur yang meliputi seluruh Sulawesi, NTT, NTB, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

“Ini adalah kegiatan PKO-N yang pertama kali digelar dan istimewanya dilaksanakan di Raja Ampat jadi kami akan berusaha melobi Menpora dan Menag untuk bisa hadir dan sekaligus membuka kegiatan tersebut,” tandasnya. (jjm)