50 rumah di RT 2 RW 8 Kampung Biryosi Kelurahan Sanggeng
Distrik Manokwari Barat dihantam badai gelombang Jumat (8/9) dini hari.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir, S.Sos melalui WhatsApp setelah dikonfirmasi papuakini.co sore tadi.
Diceritakan Ampnir badai terjadi karena cuaca ekstrim tersebut tak hanya menghantam rumah penduduk, tapi juga perahu nelayan dan fasilitas pendidikan.
“Ada sekira 200 jiwa yang bermukim di lokasi tersebut. Akibat bencana ini, anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah dan kebutuhan pangan pun tidak terpenuhi hari ini,” ujarnya.
Lanjut Ampnir, dengan kejadian tersebut maka selama 14 hari ke depan dinyatakan sebagai tanggap darurat. Karena itu dia meminta Bupati Manokwari untuk turut memberikan perhatian.
“Saya harap Pak Bupati bisa mengambil langkah penanganan awal dengan memperhatikan kecukupan pangan dan sandang, dan juga bisa dikoordinasikan dengan provinsi,” pinta pria kelahiran Biak, 23 Desember 1965 itu.(jjm)
Click here to preview your posts with PRO themes ››