25 motor Honda lawas yang tergabung dalam club Pasukan Pencinta Honda (Papeda) Tua menuju Distrik Kebar, Kabupaten Manokwari Selatan, Sabtu (9/9) pagi tadu.

Mereka membawa baju layak pakai dan bahan pokok sebagai bantuan seadanya yang akan dibagikan di beberapa titik selama touring.

“Saya harap, keberadaan Papeda dapat menjadi contoh untuk pengendara motor di Manokwari, menjadi pelopor berlalulintas dan bisa membantu pihak kepolisian dalam menyampaikan pesan pesan Kamtibmas,” ujar Kasat Binmas Polres Manokwari, IPTU Subiyanto saat melepas Papeda tua di halaman Bandara Rendani.

Kata Subiyanto, hal seperti ini yang dia harapkan dari para komunitas motor di Manokwari. Semakin banyak club yang sadar akan aturan, aksi ugal ugalan akan semakin berkurang.

Sementara itu, Ketua Papeda Tua, Sulistiono mengatakan komunitas Papeda tidsk menginginkan adanya stigma masyarakat bahwa club motor hanya bisa ugal-ugalan di jalan raya.

“Kegiatan kami hari ini adalah touring sekaligus bakti sosial. Kami menyerahkan bantuan seadanya yang kami bawa, seperti sembako dan pakaian layak pakai,” ujarnya.

Dia berharap ke depannya kegiatan serupa akan terus berlangsung. Bahkan, jika pemerintah mau menyerahkan bantuan, mereka siap sebagai tim yang akan membantu pemerintah mengantar bantuan tersebut.

“Selain kegiatan pemerintah, instansi lain dan bahkan pihak kepolisian pun kita akan dukung. Kita ada karena kecintaan kita terhadap motor Honda tua dan keinginan kita untuk selalu tertib berlalulintas,” tandasnya.(njo)