Penyidik Satreskrim Polres Manokwari pekan depan dijadwalkan membawa sample DNA darah kasus mutilasi bulan lalu di tanjakan perkantoran Arfai dekat kantor PU PB.

Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Aries Diego Kakori yang dikonfirmasi Selasa (12/9) siang tadi mengatakan, sekira tanggal 20 September penyidik akan ke Jakarta membawa DNA darah untuk diperiksa di Pusdokes Polri.

“DNA itu harus kita periksa sebagai bukti otentik yang tidak bisa terbantahkan,” ungkapnya.

Sementara itu, kedua tersangka pelaku masih di dalam rutan Polres. Motif pelaku sementara ini masih dendam.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››