Satreskrim Polres Manokwari akan mempertimbangkan sisi keamanan dalam rencana rekonstrukai kasus mutilasi korban Dolfinus Manggara.

Kapolres Manokwari, AKBP Christian Rony Putra melakui Kasat Reskrim, AKP Aries Diego Kakori via ponselnya Jumat (21/9) sore tadi mengatakan, pihaknya akan melihat segi keamanan untuk menentukan pelaksanaan rekonstrukai dilakukan di TKP mutilasi atau di tempat pangganti.

“Yang jelas, harapan kami rekonstruksi digelar di TKP. Dengan begitu, pelaku bisa saja mengingat kembali apa yang dia lakukan saat malam kejadian yang belum tertuang dalam BAP,” ungkapnya

Namun Kata Kakori, keamanan tetap harus dipertimbangkan. Untuk itu, Kakori berharap agar rencana penyelesaian denda adat antara keluarga korban dan pelaku bisa diselesaikan hingga benar-benar tuntas, sehingga keamanan terjamin dan rekonstruksi bisa dilakukan di TKP.

“Rekon akan disusun jadwalnya. Saat ini, BB mutilasi sedang diteliti,” tandasnya.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››