Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, di Manggurai, Wasior masih kekurangan buku, walau sudah beroperasi sejak 2009 lalu. Saat ini baru ada 17 ribu buku. Jumlah tersebut masih jauh dari memadai untuk kategori perpustakaan tingkat kabupaten.

Menurtu Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Teluk Wondama, Eka Wosiri, keterbatasan anggaran menjadi alasan utama pihaknya kesulitan menambah koleksi buku.

Dalam beberapa tahun terakhir pihaknya hanya bisa mendatangkan paling banyak 100 judul buku. Itupun tidak semua bisa dipajang di Perpusda, lantaran harus dibagi ke perpustakaan kampung dan perpustakaan keliling yang melayani sekolah-sekolah.

“Tahun ini sebenarnya ada bantuan buku dari pusat, tapi kami disuruh siapkab ongkos kirim. Kita tidak punya anggarannya,” jelas Eka, Rabu (27/9).

Kendati koleksi buku masih terbatas, dia berharap hal tersebut tidak mengurangi minat warga untuk datang ke Perpusda.

“Sejak era mantan bupati Alberth Torey sudah dicanangkan hari Sabtu adalah hari membaca masyarakat. Makanya Perpusda Buka sampai hari Sabtu. Kami juga sudah canangkan Perpusda ini jadi pusat belajar masyarakat. Jadi siapapun silakan datang ke sini,” pungkas mantan Staf Ahli Bupati ini.(asa)

Click here to preview your posts with PRO themes ››