11 oknum Polri di Polda Papua Barat diganjar Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) karena melakukan berbagai jenis pelanggaran seperti pembunuhan, penipuan, desersi dan perselingkuhan.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja memimpin upacara PDTH itu di halaman Polda Papua Barat, Kamis (28/9) pagi tadi.
11 orang itu adalah:
1. AIPTU Asril Jalil, Bintara Yanma Polda Papua Barat, melakukan pelanggaran desersi.
2. AIPTU M Jusuf Jawi, Bintara Polsek Bintuni, melakukan pelanggaran desersi.
3. BRIPKA Oktovianus E Sahar, Bintara Bagren Polres Sorong, melakukan pelanggaran tindak pidana penipuan.
4. Brigpol Agus Sunaryo, Bintara Subden 1 Den B Brimob Polda Papua Barat, melakukan pelanggaran kepemilikan Narkoba dan penadah Curanmor.
5. BRIPTU I Gede Soni Aditama, Bintara Sium Polres Sorsel, melakukan pelanggaran desersi dan pembunuhan.
6. BRIPTU Elsye Naima Banundi, Bintara Sat Sabhara Polres Bintuni, melakukan pelanggaran desersi.
7. BRIPTU Aksan Perdana, Bintara Sat Sabhara Polres Teluk Bintuni, melakukan pelanggaran Miras ilegal.
8. BRIPTU Yusuf Jumadi Wompere, Dit Sabhara Polda Papua Barat, melakukan pelanggaran desersi.
9. BRIPTU Amir Abas, Dit Sabhara Polda Papua Barat, melakukan pelanggaran desersi.
10. BRIPDA Fred Woria, Bintara Sat Sabhara Polres Manokwari, melakukan pelanggaran desersi.
11. BRIPDA Rafani Surya Harahap, Bintara Setum Polda Papua Barat, melakukan pelanggaran perselingkuhan.
Click here to preview your posts with PRO themes ››