Kabupaten Kaimana dapat jatah 200 CPNS di 2017 ini. Jumlah ini merupakan kuota tahun 2014 yang tertunda.
“Berdasarkan kebijakan pusat, kuota 60 persen untuk orang Papua dan 40 persen untuk non Papua,” ujar Drs. Donald R. Wakum, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Kaimana pada pekerja pers di ruang kerjanya, Selasa (3/10).
Sesuai keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, formasi CPNS untuk Kabupaten Kaimana tahun ini adalah 77 guru, 77 tenaga kesehatan, dan 61 tenaga teknis.
Terkait itu, Pemkab Kaimana akan bermohon agar formasi itu diubah menjadi 82 guru, 57 tenaga kesehatan, dan 61 tenaga teknis.
“Saya akan ke Jakarta untuk mengkoordinasikan usulan ini dalam waktu dekat. Setelah ada hasilnya, baru akan dibuka pendaftaran,” tuturnya.
Dia juga mengatakan Bupati Kaimana menginginkan ada penambahan kuota pelamar berpendidikan SMA/SMK, agar bisa mengakomodir anak-anak asli Kaimana. “Sebelumnya dari Kemenpan tidak memberikan kuota itu,” jelasnya.
Wakum menjelaskan Kemenpan menginginkan agar penerimaan CPNS tahun ini adalah mereka yang bisa membantu meningkatkan kinerja pemerintah daerah, yaitu pelamar berpendidikan D-1 ke atas.
Dia juga menyatakan tes CPNS berikut ini akan menggunakan sistem online, tidak seperti tes-tes sebelumnya.
Dengan demikian, siapapun bisa ikut tes CPNS Kaimana di mana pun pelamar itu berada selama pelamar itu memiliki Kartu Tanda Penduduk Kaimana.
“Pendaftaran ini terbuka untuk umum, termasuk tenaga kontrak di Pemkab Kaimana. Kami berharap semua tahapan tes hingga pengumuman bisa selesai akhir bulan November, sehingga SK CPNS dapat diterbitkan per 1 Desember 2017,” paparnya tanpa bersedia menyebutkan tanggal pasti pembukaan lamaran.(cpk3/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››