Kesadaran masyarakat soal buang sampah pada tempatnya dinilai masih kurang. Ini terbukti dengan adanya sampah yang dibuang sembarangan di sepanjang jalan kota Manokwari.
“Saya ajak kepada semua warga masyarakat yang ada di Manokwari, mari kita sadar bahwa kota ini menjadi tanggungjawab kita bersama, dalam arti sampah jangan kita buang di sembarang tempat,” imbau Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, menjawab papuakini.co di Manokwari, Rabu (4/10).
Dikatakan Gubernur yang juga Kepala Besar Suku Arfak itu, penanganan sampah harus dibedakan antara sampah kering dan sampah basah.
“Apabila ada sampah kering yang bisa dibakar, ya dibakar saja. Kalau ada sampah basah, bisa digali lobang dan bisa dikubur. Kalau punya halaman cukup, sampah kering bisa dibakar. Bisa juga dibuang di tempat yang sudah di sediakan,” ajaknya.
Lanjut Gubernur, bahwa ke depan Pemprov akan memberikan dukungan pada Pemerintah Kabupaten Manokwari dalam merencanakan alat angkut, sehingga membantu dalam mengangkut sampah.
“Karena kita lihat bahwa armada sampah saat ini ada yang masih layak namun ada yang sudah tidak layak. Soal ini Provinsi tidak boleh tutup mata,” ucap Gubernur.
“Nanti ada evaluasi dan catatan penting bagi kita untuk tahun 2018, supaya bersama mendukung Kabupaten Manokwari untuk kebersihan kota, karena Manokwari ini ibukota provinsi di mana tamu-tamu datang dari berbagai daerah,” tandas Gubernur.(jjm)