Ketua DPR PB, Pieters Kondjol, SE, MA mengajak semua pihak agar berpolitik dengan santun dan bijak.
“Dengan waktu tersisa ini, mari kita berpikir untuk politik 2019 yang lebih santun, lebih berwibawa, lebih beretika dan lebih bijak. Kita utamakan kesantunan dalam berpolitik,” ujar politisi dari partai Demokrat itu, Rabu (11/10).
Pernyataan itu dilontarkannya menjawab pertanyaan papuakinico terkait usulan pergantian salah satu wakil ketua DPR PB, Drs Jonathan Jumame MM oleh Partai Golkar. Pergantian itu sendiri ditolak DPP Partai Golkar.
Dia mengatakan usulan pergantian oleh partai terhadap kadernya di struktur DPR PB adalah hak masing-masing partai.
“Silakan, itu internal Partai Golkar. Mau lakukan sesuatu itu hak mereka, tetapi tentunya kembali lewat mekanisme-mekanisme kedewanan. Namun untuk diketahui, sampai hari ini belum ada proses yang terjadi di DPR PB,” ungkapnya.
Kondjol kemudian menyampaikan terima kasih kepada DPP Partai Golkar yang telah menolak pengusulan tersebut.
“Kalau ada pergantian-pergantian di tengah jalan itu tidaklah santun, apalagi seorang Jumame, terlepas dari internal politik, beliau adalah salah satu wakil ketua yang selalu hadir rajin mendampingi saya memimpin sidang-sidang,” imbuhnya.
Kondjol lantas memberikan apresiasi pada Jumame selaku pimpinan DPR PB yang selalu hadir dalam setiap persidangan.
“Kalau beliau dikatakan tidak pernah hadir, maka itu menurut saya tidak benar. Silakan periksa absensi, karena saya selalu pimpin rapat, dan Jumame yang dampingi saya. Kecuali kalau beliau berhalangan, itu karena sakit,” tandasnya.(jjm)
Click here to preview your posts with PRO themes ››