Orang tua akan melakukan dosa besar jika mereka tidak mengurus identitas jelas anak-anak mereka.

“Sangat berdosa jika kami sebagai orang tua tidak mengurus identitas yang jelas untuk anak-anak kami,” ujar Wakil Bupati Kaimana, Ismael Sirfefa, S.Sos, dalam sosialisasi Kartu Identitas Anak (KIA) di gedung pertemuan kota, Sabtu (14/10).

Oleh karena itu, Wabup berharap para peserta sosialisasi bisa langsung mengaplikasikan materi yang diperoleh, terutama terkait tertib administrasi kependudukan.

Wabup mengingatkan pengurusan KIA akan berdampak pada masa depan anak terkait kepengurusan identitas lain.

Selain itu, pengurusan KIA dan KTP akan meminimalisir gangguan keamanan, karena berdasarkan pengamatannya, hampir 900 orang turun di Kaimana menggunakan kapal putih (kapal Pelni, red).

Dari sekian banyak orang tersebut, pemerintah tidak bisa mendeteksi secara baik, jika tertib administrasi pemerintahan di tingkat bawah, yakni RT, belum bisa menertibkan dan mengenal warganya masing-masing.

“Syukur kalau yang datang itu orang baik-baik. Kalau ternyata mereka itu adalah kelompok ISIS maupun kelompok radikal lainnya, maka akan sangat berbahaya terhadap ketahanan daerah yang merupakan bagian integral dari ketahanan nasional,” ingat Wabup.

Di sisi lain, dengan tertib administrasi orang dewasa dan anak-anak, maka akan berdampak pula terhadap penentuan besaran Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum dari pusat.(cpk3/dixie)