Pemerintah Kabupaten Manokwari berencana akan memerintahkan seluruh PNS mengenakan manik-manik lebar dalam HUT ke-119 (bukan ke 161 seperti yang diberitakan sebelumnya, Red) Manokwari pada 8 November nanti.
Menurut Wakil Bupati Manokwari Edy Budoyo, itu merupakan apresiasi bagi kaum wanita yang telah bersusah payah meneruskan warisan tradisi leluhur dalam kreasi aneka kerajinan budaya lokal.
Wabup mengatakan ini dalam penutupan kegiatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pelatihan menganyam Sireuw (manik-manik lebar) di aula kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Selasa (31/10).
“Kami ikut kegiatan selama empat hari. Kami berterima kasih jadi tahu menganyam manik manik salah satu adat istiadat dari Papua, khususnya dari Kepulauan Ambay, Serui,” kata Maria Rayaar perwakilan ibu-ibu pembuatan manik-manik lebar.
Dia mengaku baru bahwa kerajinan ini bernilai ekomomis tingggi, dan juga menunjang kebudayaan dan pariwisata di Tanah Papua.
Dia berharap ke depan pemerintah dan DPRD bisa beri perhatian lebih agar bisa diikutkan dalam iven-iven nasional.(cpk2/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››