Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)  ke Rumah Tahanan Kelas 1 Cabang KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dilansir Tempo.co, rombongan yang membawa Setnov tiba di gedung KPK sekira pukul 23.40 WIB Minggu (19/11) atau 01.40 WIT  Senin (20/11).

Sebelumnya, tim dokter RSCM menilai Setya Novanto sudah tidak perlu dirawat inap lagi. Hal tersebut merupakan hasil pemeriksaan menyeluruh dari tim dokter RSCM kepada Ketua DPR.

“Tim dokter RSCM menyatakan tidak ada indikasi lagi buat rawat inap,” ujar Direktur Utama RSCM, dalam konferensi pers bersama KPK di RSCM, Jakarta, Minggu (19/11), seperti dilansir liputan6.com.

KPK sendiri telah menahan Setya Novanto selama 20 hari terhitung 17 November 2017. Namun, karena saat itu, Setya Novanto membutuhkan perawatan, KPK melakukan pembantaran tahanan.

Turun dari mobil tahanan KPK, Setya didudukkan ke sebuah kursi roda yang telah disiapkan KPK. Belasan Sabhara mengiringi kedatangan Setya. Mereka turut mengamankan Setya dari para pewarta yang ingin mengambil foto, video serta menanyai Setya.

Setya bungkam ketika ditanya apakah ada yang ingin dia sampaikan. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Setya kemudian dibawa memasuki gedung KPK.

KPK kemudian memeriksa Setnov terkait dugaan  korupsi e-KTP yang diduga merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.

Dilansir Kompas.com, informasi soal pemeriksaan Novanto disampaikan Juru Bicara KPK Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Senin (20/11) dini hari WIB.

“Ya, dilanjutkan pemeriksaan awal terhadap tersangka tadi,” kata Febri, lewat pesan singkat.(***/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››