Parade Budaya yang merupakan awal dari rangkaian kegiatan dalam rangka Festival Senja tahun 2017 digelar Rabu (29/11) sore tadi.

Ada beberapa kegiatan seperti beberapa jenis lomba dan pameran. Ada lomba tarian tradisional, Keroncong Nelon, pidato dalam bahasa daerah, tata rias pengantin tradisional, peragaan busana, body painting, masak kuliner khas Kaimana, dan menabuh Tifa. Lalu ada pameran atraksi dan parade budaya, hiburan rakyat, dan demo pangkur sagu.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kaimana, Marthen Fenetiruma, usai parade budaya mengatakan, festival ini akan berlangsung hingga Sabtu (2/1) mendatang dengan melibatkan suku-suku asli Kaimana dan Papua secara umum, serta suku-suku nusantara yang mendiami daerah ini.

“Iven ini sebagai ajang promisi parawisata di Kaimana dan nasional. Kalau bisa, bukan hanya satu iven tetapi dua sampai tiga iven digelar sekaligus,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Suryanto, Staf Bidang Promisi Pariwisata Alam Kementerian Pariwisata mengatakan, pada prinsipnya pemerintah pusat mendukung penuh Festival Senja Kaimana, dan berbagai upaya promosi terkait pariwisata yang ada di daerah ini.

“Apalagi akses menuju daerah ini sudah sangat terbuka. Dukungan tersebut berupa promosi terkait objek wisata melalui media massa maupun media sosial,” tuturnya.(cpk3)