Ketua RT Maruni, Muhammad Idrus mengaku tidak menerima pramuria dari lokalisasi di luar daerah, termasuk Alexis (kini ganti nama jadi 4Play, red).
“Kita punya aturan dan aturan ini kita gunakan. Sampai saat ini jumlah pramuria masih 154. Tidak ada penambahan dan belum ada pengurangan,” ujar Idrus saat dikonfirmasi papuakini.co, Sabtu (2/12) siang tadi di Maruni.
Kata dia, pihaknya rutin melakukan pendataan terhadap setiap pemilik wisma. Jika kedapatan, akan ada konsekuensi tegas.
“Kami terapkan aturan. Ada 38 wisma disini. Saya cek setiap pemilik wisma. Jika ada pemilik wisma yang kedapatan diam diam memperkerjakan orang baru, maka akan kami beri sanksi,” tegasnya di sela-sela Operasi Bersinar yang digelar BNN Papua Barat di Maruni.
Terkait kegiatan BNN yang melakukan pemeriksaan urin terhadap setiap pramuria, Idrus memberikan apresiasi pada BNN yang turut membantu pengawasan dan pencegahan peredaran Narkoba di wilayah lokalisasi.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››