Traffic light di Bintuni ini usianya baru sekira sebulan tapi sudah tak berfungsi.

Traffic light di perempatan Kampung Lama dan Bina Desa rusak alias tidak menyala, padahal usianya baru sekira sebulan. Infonya pemasanga traffic light itu biayanya mencapai Rp970 juta.

Traffic light yang dikerjakan awal November 2017 dan selesai akhir November 2017 tersebut sudah tidak bisa menyala. Padahal, traffic Light tersebut mengunakan tenaga solar cell alias panel surya.

“Kita tidak tahu ini pertama-tama saja yang bagus tapi baru 1 atu 2 minggu lampu traffic light yang berada di perempatan Kampung Lama dengan Bina Desa sudah tidak menyala,” keluh Klif, seorang warga Kampung Lama, Kamis (7/12).

Saat dikonfirmasi, Kabag Humas Kabupaten Teluk Bintuni, Dominggus Patikawa, mengatakan traffic light tersebut tidak rusak dan hanya bermasalah pada limit.

“Traffic light bukan rusak tapi karena limitnya kecil di solar cell makanya tidak mampu. Saya sudah panggil orang dari Jakarta untuk kerjakan dan nanti hari minggu sudah datang untuk mengerjakannya,” kata Kabag Humas melalui WhatsApp.(deo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››