Wakil Gubernur Papua Barat Mohama Lakotani mengirim salam pada para oknum ASN yang malas masuk kantor. “Salam hormat pada mereka,” kata Wagub dalam apel di kantor gubernur, Senin (18/12).
Wagub menegaskan sangat minimnya kehadiran ASN, bahkan hanya nol sekian persen, berbuntut pada kinerja pemerintah. Itu salah satu penyebab masih sangat rendahnya indeks pelayanan Pemprov Papua Barat.
Wagub lalu mengingatkan semua kepala OPD untuk serius memperhatikan disiplin kehadiran dan kinerja di OPD pimpinan masing-masing.
Wagub juga mengingatkan semua OPD untuk secepatnya memasang absensi elektronik, agar kehadiran ASN bisa dipantau. “Absensi fingerprint scanner tidak bisa dimanipulasi,” tegas Wagub.
Bila alat itu sudah terpasang, Pemprov akan meminta kepolisian menjaganya agar tidak dirusak oknum-oknum tak bertanggung jawab. “Kami sudah layangkan surat ke Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja dan Dansat Brimob, AKBP Jeremias Rontini, S.IK,” tegas Wagub.
Data absensi fingerprint scanner itu akan jadi salah satu pertimbangan Pemprov untuk memberikan punishment pada ASN yang malas ngantor. “Bisa penundaan jabatan berkala sampai penudaan gaji,” ungkap Wagub.(cpk1/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››