Bandar Udara Douw Aturure, Nabire, Papua, akan jadi hub (penghubung) berbagai wilayah di sekitarnya seperti Paniai, Dogiyai, Diyai, Intan Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Waropen, Wondama dan Kaimana.
Ini diungkapkan Presiden Joko Widodo saat meninjau lahan baru bandara tersebut, Rabu (20/12).
Sebagai langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah akan membangun terminal penumpang seluas 8000 meter persegi. Pada tahap berikutnya dikembangkan menjadi 15.000 meter persegi.
Presiden berharap pembangunan bandara baru Douw Aturure akan selesai paling lambat pada tahun 2020 mendatang.
“Tapi Pak Bupati tadi mintanya 2019,” kata Presiden, seperti disitir Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Selain itu, Presiden juga yakin keberadaan bandara baru Douw Aturure akan ikut meningkatkan potensi pariwisata di Provinsi Papua, khususnya Kabupaten Nabire.
“Ya nanti juga tentu saja ada sampingnya, pariwisata karena kanan kiri Nabire ini sangat sangat sangat indah sekali,” ucap Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut di antaranya adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Papua Lukas Enembe.(***/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››