Presiden Joko Widodo di arena peringatan Hari Ibu di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/12). (foto: ist/Rusman - Biro Pers Setpres.

Presiden Joko Widodo spontan tertawa saat ditanya pekerja pers tentang kabinet apakah bertahan sampai 2019 atau tidak.

Dengan tersenyum Presiden lalu menyatakan, “Ya bisa saja malah ditambah,” dalam keterangan pers di sela peringatan Hari Ibu di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/12).

Kala dicecar apakah akan ada ketambahan menteri dari Tanah Papua, Presiden menjawab, “Nantilah, nanti, nanti. Kita dalam rangka Hari Ibu, jadi semangatnya harus ke sana.”

Presiden dalam kegiatan ini secara khusus menyapa dan berinteraksi dengan sejumlah Mama-Mama Papua yang hadir.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi setiap kios dagangan Mama-Mama Papua yang memang sengaja dipamerkan untuk acara tersebut.

Bahkan, Presiden dan Ibu Iriana juga membeli sejumlah barang dagangan yang dijajakan Mama-Mama Papua. Mulai dari buah salak, buah pinang, hingga sagu.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=l698-gR68rQ[/embedyt]

Dalam interaksinya dengan Mama-Mama Papua, Presiden menemukan fakta yang menarik yang menunjukkan betapa perempuan-perempuan Papua dan di seluruh Tanah Air ikut serta berjuang memajukan Indonesia.

“Saya kira semua perempuan memiliki kontribusi besar dalam negara ini. Kita lihat, ibu-ibu yang menjual salak, sagu, pinang. Saya kira ini menunjukkan sebuah kekuatan perjuangan kaum perempuan dalam rangka, ada yang menyekolahkan anaknya, mengkuliahkan anaknya, membangun rumah,” ujar Presiden kepada para pekerja pers usai acara.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Yohana Yembise, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=HAEbV7eqwAw[/embedyt]

RATAS DI BALI

Dari Waisai, rombongan Presiden terbang ke Sorong dengan pesawat TNI AU CN-295 sekira pukul 14.15 WIT. Di Sorong, Presiden berganti Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, lalu melanjutkan perjalanan ke Provinsi Bali untuk melakukan rapat terbatas.

Pemilihan Bali jadi lokasi rapat terbatas kali ini bukanlah tanpa alasan. Kepala Negara ingin menunjukkan keamanan Bali bagi wisatawan maupun investor yang ingin masuk ke Indonesia, khususnya Bali.

“Kita ingin menunjukkan Bali itu aman. Bali itu aman dipakai untuk akhir tahun, jadi jangan sampai ada sebuah persepsi karena ada masalah erupsi di Gunung Agung,” ujar Presiden.(***/dixie)