Peringatan Hari Ibu Nasional di Waisai Torang Cinta (WTC) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang berlangsung menyentuh masyarakat.
Masyarakat yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia disuguhi berbagai komoditi pasar, hasil industri rumahan, hingga atraksi seni dan budaya yang ditampilkan oleh mama-mama Papua.
“Hari ini kita memperingati Hari Ibu. Artinya kita juga memperingati hari mama-mama Papua, karena mereka adalah Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo.
Presiden kemudian mengatakan perempuan di Indonesia benar-benar sudah diberikan ruang dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Betapa tidak, Indonesia kini memiliki 9 menteri perempuan dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. “Bahkan di negara Amerika Serikat pun belum pernah ada presiden perempuan. Indonesia sudah pernah memiliki presiden perempuan, yakni Ibu Megawati Soekarnoputri,” tutur Presiden.
Para menteri perempuan itu terbukti mampu menjalankan tugas mereka. Keberhasilan dalam bidang pembangunan manusia karena kontribusi Menko Puan Maharani, keberhasilan dalam bidang diplomasi internasional oleh Retno Marsudi, keberhasilan pengelolaan keuangan nasional oleh Sri Mulyani Indrawati, keberhasilan melindungi alam laut oleh Susi Pujiastuti.
Lalu keberhasilan menekan atau mengurangi kebakaran hutan di Indonesia oleh Siti Nurbaya, keberhasilan mengembangkan Badan Usaha Milik Negara oleh Rini Soemarno, keberhasilan meningkatkan kesehatan masyarakat oleh Nila Moeloek, keberhasilan meningkatkan penyaluran bantuan-bantuan sosial oleh Khofifah Indra Parawansa.
“Dan keberhasilan meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak oleh seorang menteri yang berasal dari Papua, yakni Ibu Yohana Yembise, atau akrab disapa Mama Yo,” tutur Jokowi.
Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan memanggil 5 menteri perempuan yang hadir dalam acara puncak Hari Ibu, yakni Puan Maharani, Retno Marsudi, Nila Moeloek, Yohana Yembise, dan Siti Nurbaya untuk maju ke depan, lalu membacakan puisi berjudul “Pesan Ibu Bangsa.”(deo)
