Deputi Infrastruktur dan Bisnis Kementrian BUMN, Hambra Samal, menyerahkan bantuan Rp150 juta untuk GKI Eklesia Aipiri, disaksikan Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Niko Tike, Jumat (22/12).

Kementerian BUMN menyalurkan 7000 santunan pada anak yatim di Jayapura, Manado, Ambon, NTT, Kalbar, Sumut dan Manokwari. Masing masing wilayah menyalurkan paling sedikit 1000 santunan.

“Kita gelar serentak di tujuh daerah. Angka ini adalah minimal yang harus diberikan.
Jadi masing masing BUMN di daerah bisa serahkan lebih dari 1000, tapi tidak boleh kurang,” ungkap Deputi Infrastruktur dan Bisnis Kementrian BUMN, Hambra Samal.

Ini diungkapkannya usai menyerahkan santunan secara simbolis pada tiga anak yatim di Gereja Kristen Injil Jemaat GKI Eklesia Aipiri, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Jumat (22/12).

Santunan yang diberikan itu bernilai Rp250 ribu, ditambah bingkisan senilai Rp100 ribu, per anak. Dia meminta agar masyarakat tidak melihat dari besar kecilnya bantuan tersebut.

Penyerahan santunan secara simbolis dari Kementerian BUMN pada tiga anak yatim GKI Eklesia Aipiri, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Jumat (22/12).
Penyerahan santunan secara simbolis dari Kementerian BUMN pada tiga anak yatim GKI Eklesia Aipiri, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Jumat (22/12).

Selain anak yatim, santunan juga diberikan pada pembina anak yatim sebesar Rp150 ribu per orang.

“Semoga bisa mendorong kita untuk terus bersyukur, karena kita masih bisa saling melihat dan membantu,” tuturnya.

Di kesempatan ini, BUMN juga menyerahkan bantuan Rp150 juta untuk pembangunan Gereja Kristen Injil Jemaat GKI Eklesia Aipiri.

Dia menjelaskan semua BUMN di Indonesia dilibatkan dalam kegiatan ini. Khusus Manokwari, ada tiga BUMN yaitu Palan, Jasa Raharja dan PELINDO IV.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat, diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Niko Tike, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Manokwari, dan bentuk kemitraan antara BUMN dengan pemerintah daerah.

Gubernur kemudian mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kedamaian, saling memberi, dan saling menjaga toleransi, demi terjaganya kedamaian di Tanah Papua.
(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››