Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja mengundang para anggota berpangkar Brigadir dalam penyerahan DIPA, RKA-K/L Ta 2018 Polda Papua Barat, di salah satu hotel, Rabu (10/1) pagi tadi.

“Brigadir, saya sengaja undang kalian agar datang dan melihat, berapa anggaran di masing masing Polres kalian,” ujarnya dalam arahan.

Bahkan, Kapolda meminta agar para anggota dapat melaporkan melalui pesan WA secara pribadi, jika ada hak-hak yang tidak terpenuhi dalan pelaksanaan kegiatan.

“Anda saya undang datang agar tahu, berapa anggaran yang kalian dapat setiap pelaksanaan kegiatan seperti patroli. WA saya tanpa nama tidak masalah. Saya akan cek langsung, Pak Irwasda juga akan cek itu,” ungkapnya.

Kapolda juga memerintahkan para Kapolres, untuk selepas penyerahan DIPA, langsung mengumpulkan setiap fungsi di masing masing Polres serta menghadirkan lima orang keterwakilan brigadir di setiap fungsi untuk menjelaskan anggaran tahun 2018 tersebut.

“Jadi tidak ada lagi cerita, ada anggaran belanja barang yang tidak habis ratusan juta karena kekurangan anggota. Ini tidak masuk di akal. Itu artinya, Kapolres dia menjadi tuan besar di situ, karena tidak mau duduk, melaksanakan dan mengawasi sampai diana penyerapan anggaran. Saya ingatkan, uang ini bukan milik pribadi, tapi untuk pelayanan masyarakat. Jadi jangan sampai ada yang dikorupsi,” tegasnya.

Kapolda juga meminta agar setiap bulan ada anev terkait penyerapan anggaran, agar bulan berikutnya dapat menjadi bahan evaluasi.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››