Pendidikan di Provinsi Papua Barat masih memiliki angka yang rendah bila dibandingkan dengan sejumlah daerah di wilayah barat, sehingga terjadi kesenjangan yang sangat tinggi.

Berada pada kategori sekolah dengan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) pendidikan di Provinsi Papua Barat masih menjadi perhatian pemerintah pusat sebagai kebijakan afirmasi di Papua Barat.

“Pendidikan di Papua Barat memang sedang berada pada kategori daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T itu,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Efendi, saat menghadiri Tanwir XXVII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tingkat nasional di Kota Sorong, Sabtu (13/1).

Menurut Mendikbud, persoalan pendidikan di Papua Barat atau khususnya di wilayah Timur Indonesia masih perlu dibenahi dan diperbaiki.

“Selanjutnya nanti kami akan membuat kebijakan afirmasi karena pendidikan khususnya di privinsi Papua Barat atau di wilayah timur ini masih perlu diperbaiki dan dibenahi,” ungkapnya.

Salah satunya melalui Program Guru Garis Depan yang merupakan strategi dan upaya pemerintah untuk memeratakan akses pendidikan dengan meningkatkan ketersediaan tenaga pendidik di daerah 3T.(wil)

Click here to preview your posts with PRO themes ››