Ketua PMI Kabupaten Manokwari, H. Yusran Makdani mengatakan, stok darah yang masuk setiap bulan sekitar 100 kantong, namun tidak sebanding dengan permintaan darah oleh pasien rumah sakit.

“Kami sangat membutuhkan stok darah. Untuk saat ini, stok darah yang kita miliki sudah habis,” ujar Makdani yang dikonfirmasi di kantor Gubernur, Selasa (16/1) saat kegiatan donor darah dalam rangka HUT ke 45 PDI-P.

“60 kantong darah yang didapat saat kegiatan di Gedung Wanita beberapa waktu lalu saja sudah habis,” ungkapnya.

Menurit Makdani, yang saat ini sulit untuk didapatkan adalah golongan darah AB. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki golongan darah AB agar bisa secara sukarela datang ke kantor PMI Manokwari untuk mendonorkan darahnya.

Ke depan, PMI akan melaksanakan kegiatan donor darah di setiap OPD setiap satu bulan sekali. Namun, mereka akan mencari waktu yang pas untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Menanggapi keterbatasan stok darah di Manokwari, Gubernur Papua Barat, Drs . Domingus Mandacan mengajak, seluruh Aparatur Sipil Negara untuk ikhlas mendonorkan darah.

“Jika kesehatannya sudah memenuhi persyaratan maka bisa langsung mendonorkan darahnya. Donor darah sangat penting sekali untuk menolong sesama,. Apalagi kita ketahui bahwa stok darah di Manokwari sangat terbatas.(cpk1/njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››