Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Papua Barat melantik Komisi Saksi NasDem, guna menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
“Ini merupakan keseriusan partai NasDem dalam menghadapi Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres pada 2019 mendatang, salah satunya dengan menggelar Pelantikan, Rakersus, dan Training Of Trainer (TOT) Komisi Saksi NasDem se-Papua Barat,” ujar
Menurut Ketua KSN DPP Partai NasDem, I Gusti Putu Artha, dalam mencari putra putri calon kepala daerah terbaik, Partai NasDem mengedepankan politik tanpa mahar, karena bisa menghindari biaya politik tinggi.
“NasDem ingin mengurangi beban politik kepala daerah karena NasDem tidak mau kepala daerahnya melakukan perbuatan tercela. Politik tanpa mahar bukan sekedar slogan, tapi akan dibuktikan di Pilkada 2018 dan Pileg dan Pilpres 2019,” tegasnya, Senin (22/1) di kota Sorong.
Dengan cara itu, partai NasDem serius mempersiapkan para saksi melalui Komisi Saksi partai NasDem untuk mengontrol dan mengawasi jalannya Pilkada, Pileg maupun Pilpres 2019 mendatang.
“Bagi kami calon anggota DPRD dari NasDem di seluruh Indonesia, nantinya kami pastikan untuk jadi saksi, jadi bukan orang sembarangan yang duduk di TPS yang strategis dan rawan, sehingga tidak ada yang gengsi. Bagi kami itu penting,” jelasnya.(wil).
Click here to preview your posts with PRO themes ››