Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari, Agus Joko Santoso, menerima dengan baik kritik yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa Parlemen Jalananan di Kantor Kejari Manokwari, Rabu (24/1) sekira pukul 12.00 WIT.
“Boleh membela saya, boleh membela masyarakat, tapi jangan membela pelaku korupsi. Jangan mau diperalat sama mereka. Karena pelaku korupsi yang merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat,” ujar Kajari saat menerima pernyataan sikap yang diserahkan LSM Parlemen Jalanan.
Kata dia, kritikan dari masyarakat adalah acuan untuk mendorong kinerja Kejaksaan Negeri Manokwari di tahun 2018 ini.
“Kami sangat menerima kritik dan saran dari masyarakat. Kritik jadi acuan dan motivasi kami untuk keningkatkan kinerja. Yang jelas kami tidak ngawur. Dalam menjerat seseorang sebagai tersangka, kami menggunakan aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.
“Kita tidak membabi buta membawa setiap orang ke Pengadilan. Apabila ada alat bukti yang kuat, maka apa yang menjadi laporan masyarakat akan kami tindak lanjuti,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››