Tiga Terminal Diprioritaskan

Selain perpanjangan runway, Bandara Rendani juga akan mengalami peningkatan di area terminal keberangkatan serta lahan parkir.

Hal ini dibahas Bupati Manokwari, Plt Kadishub Papua Barat dan Gubernur Papua Barat dalam pertemuan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta baru-baru ini.

Kepala Dinas Perhubungan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Manokwari, Albert Simatupang menjelaskan, dalam kesempatan tersebut bupati melaporkan kelanjutan pembangunan perpanjangan runway Bandara Rendani.

“Bupati sampaikan bahwa Pemkab Manokwari sudah mengalokasikan anggaran untuk relokasi rumah warga yang terkena dampak perpanjangan runway. Untuk tahun ini memang Pemkab fokus pembebasan lahan sedangkan pengerjaan runway baru tahun depan,” ujar Simatupang, Senin (29/1).

Dalam pertemuan itu Bupati juga menyampaikan rencana pelebaran terminal penumpang bandara Bendani.

Dengan rute penerbagan saat ini di Manokwari, kondisi terminal sudah tidak memadai lagi untuk menampung banyaknya penumpang.

Tahun ini Pemkab berencana membayar ganti rugi sejumlah rumah warga yang terletak di depan terminal penumpang, yang lahannya akan digunakan untuk perluasan parkiran bandara.

“Program dari APBN tahun ini juga ada perluasan parkiran bandara, oleh karena itu Pemkab telah mengalokasikan anggaran 1,6 M untuk 16 kepala keluarga,” tuturnya.

“Tahun lalu mereka sudah dipanggil dan menerima keputusan itu. Setiap warga mendapat ganti rugi 100 juta. Kementerian Perhubungan sudah menginstruksikan sebelum perpanjangan runaway bandara akan terlebih dahulu dibuatkan box cover di ujung landasan. Ini sebagai antisipasi jika ada pesawat yang tergelincir,” tandasnya.(cpk2/njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››