Isak tangis keluarga dan kerabat mewarnai prosesi pelepasan jenazah almarhumah Djois Marthafina Asmuruf, anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB).

Jenazah almarhumah tiba di gedung Serambe kilo meter 8 Kota Sorong disambut Ketua Sementara dan anggota MRPB dalam prosesi upacara penghormatan terakhir dan penyerahan jenazah dari MRPB pada pihak keluarga.

“Harapan dan cita-cita luhur ibu Djois untuk memproteksi kepentingan orang asli Papua harus terhenti di tengah jalan,” ujar Ketua Sementara MRPB, Cyrillus Adopak, Jumat (2/2).

“Tuhan lebih mencintai almarhumah. Keberadaan ibu Djois kini telah berakhir. Kini ibu Djois tidak menjadi bagian dari 42 anggota MRPB, karena ibu Djois sudah bahagia di surga,” tuturnya.

Almarhumah Djois Marthafina Asmuruf lahir di Teminabuan, Sorong Selatan, 41 tahun silam. Almarhumah adalah anggota MRPB periode 2017-2022 dari unsur perempuan Kabupaten Maybrat.

Almarhumah awalnya mengalami sakit pada kakinya dan kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya. Tuhan menghendaki lain. Almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya di RS Siloam Surabaya. Almarhumah meninggalkan satu orang anak.

Dalam upacara penghormatan terakhir, seluruh jajaran anggota MRPB, dipimpin Ketua Sementara Cyrillus Adopak, memberikan penghormatan terakhir mereka pada almarhumah.(wil)

Click here to preview your posts with PRO themes ››