Cicit dari dua missionaris penyebar injil di tanah Papua, almarhum Carl Wilhelm Ottow dan Johann G Geissler mengucapkan terimakasih kepada Sultan Tidore yang telah mengantarkan kedua moyang mereka hingga mendarat di Pulau Mansinam pada tahun 1855 lalu.

Ini diungkapkan keduanya saat memberikan kesaksian dalam perayaan HUT Pekabaran Injil ke-163 di Pulau Mansinam, Senin (5/2).

Kedunya mengemukakan kisah perjuangan dan pengorbanan missionaris asal Jerman itu yang mengalami banyak tantangan dalam menyebarkan ajaran Injil.

“Tidak terasa sudah 163 tahun moyang kami menginjakkan kaki di Pulau ini.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Kesultanan Tidore atas bantuan tumpangan perahu yang diberikan kepada Ottow dan Geisler hingga bisa mendarat di Pulau ini demi menyebarkan ajaran injil,” ungkap mereka.

Hans Ottow cicit dari Carl Wilhelm Ottow mengatakan, kakeknya membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk sampai di Pulau Mansinam.

Baginya hal itu merupakan perjuangan yang sangat berat dan melelahkan. Sebab, mereka berdua hanya membutuhkan satu hari untuk sampai ke Manokwari.

Mereka berdua juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Papua karena telah menyambut dan menyebarkan ajaran yang disampaikan moyangnya.

“Kakek kami datang dengan biji yang sangat kecil, tapi kini biji itu telah tumbuh dan perkembang di seluruh tanah Papua,” katanya.(cpk1/njo)