Sebagai daerah tujuan wisata kelas dunia Raja Ampat harusnya mempunyai money changer sebagai tempat penukaran valuta asing.

Ketiadaan fasilitas itu disayangkan sebagian wisatawan asing dan pebisnis wisata di objek wisata tersohor itu. Mereka harus ke Sorong untuk bertransaksi valuta asing.

“Kami sangat kesulitan untuk menukarkan uang asing ini, karena di Waisai, sebagai ibu kota kabupaten, tidak ada money changer,” ujar seorang pemandu wisata lokal di Raja Ampat, Lindert Mambrasar, Selasa (6/2).

Menurutnya, money changer sudah harus ada di Raja Ampat agar memudahkan pebisnis wisata, termasuk para pemilik homestay, maupun penyedia paket wisata lokal di Raja Ampat, serta wisatawan asing.(wil)

Click here to preview your posts with PRO themes ››