Ketua DPRD Kaimana Frans Amerbay, SE menggambarkan kondisi tegangan listrik PLN dengan penggalan lirik lagu “Ko tinggal turun naik, ko tinggal turun naik, ko tinggal turun naik turun naik trus.”

Menurutnya, banyak keluhan warga tentang tegangan listrik yang turun naik berulang-ulang. Waktunya pun tidak menentu. Kadang-kadang padam hidup.
“Kita tanyakan kepada PLN apa penyebabnya,” ujar Ketua DPRD dalam Rapat Dengar Pendapat dengan PLN.

Dia lalu menyatakan jika karena alasan kondisi alam memang masih bisa diterima, karena tidak menentu dan tak dapat dikendalikan, tetapi jika karena pembangunan jaringan, maka pasti sudah direncanakan dan wajib untuk diumumkan kepada masyarakat sebelum pemadaman dilakukan.

DPRD juga meminta PLN Kaimana untuk memaparkan data terkait waktu pemadaman sejak Januari 2018 hingga kini, termasuk penyebab tiap pemadaman.

Hanya saja, Muhamad Ridwan, Koordinator Jaringan PLN Kaimana memohon maaf karena data yang dipegangnya belumlah lengkap.

“Saya mohon maaf karena saya belum sempat rekap data Januari, karena kesibukan saya mengawas pembangunan interkoneksi yang sudah dikejar-kejar pejabat di kantor wilayah Jayapura,” tuturnya.

Dia berjanji akan menyiapkan data tersebut dalam kesempatan berikutnya. “Karena kami selalu membuat laporan pertanggungjawaban tiap bulan yang akan disampaikan per triwulan,” jelasnya.

Dalam pertemuan tadi, Ketua DPRD juga sekilas membacakan Undang-undang nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, untuk mengingatkan PLN agar lebih serius dalam melayani masyarakat.

“Pasal 29 Undang-undang ini menyebut konsumen berhak mendapatkan pelayanan yang baik, termasuk mendapatkan tenaga listrik secara terus menerus dengan mutu dan keandalan yang baik,” ingat Ketua DPRD.

Konsumen juga berhak mendapatan pelayanan untuk perbaikan apabila ada gangguan tenaga listrik, serta mendapat ganti rugi apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan kesalahan dan atau kelalaian pengoperasian oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik sesuai syarat yang diatur dalam perjanjian jual beli tenaga listrik.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Ketua DRPD lalu meminta PLN agar dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat menyelesaikan masalah gangguan non kondisi alam yang terjadi, seperti pembangunan interkoneksi dan lain sebagainya.

Ketua DPRD juga menyampaikan kepada pihak PLN Rayon Kaimana untuk membangun komunikasi yang baik kepada pemerintah daeah dan DPRD agar memudahkan penyelesaian berbagai persoalan yang terjadi.

“Dalam waktu dekat ini anak-anak kita akan mengikuti ujian nasional. Kami minta persoalan ini dapat segera diatasi,” tegas Ketua DPRD menjawab pernyataan Kepala PLN yang mengaku perbaikan jaringan bisa memakan waktu hingga bulan Desember nanti.(cpk3)