Tersangka korupsi pembangunan fiktif gereja Alfa Omega Klagete, Kota Sorong, berinisial MA tiba di Bandar Udara Manokwari, Rabu (28/2) pagi tadi. Dia dievakuasi ke mobil penyidik melalui ruang VIP.

Pantauan sejumlah media dan data yang dihimpun, tersangka yang dikawal penyidik keluar melalui pintu VIP sempat adu argumen dengan petugas jaga di ruang VIP. Pasalnya, aturan tidak membenarkan penggunaan ruang VIP oleh masyarakat sipil, apalagi yang berstatus tersangka Korupsi. Namun, penyidik tetap memaksa mengevakuasi tersangka melalui ruang VIP.

Selain itu, kesepakatan penggunaan ruang VIP Bandar Udara Rendani, berdasarkan rapat Kantor UPBU Rendani Manokwari dengan Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat, sudah menerangkan siapa saja yang diperbolehkan menggunakan ruang VIP. Bahkan ditempelkan di dinding samping pintu VIP.

“Petugas sudah melarang tapi mereka tetap memaksa melewati pintu VIP,” ujar pengunjung bandara yang enggan disebutkan namanya. Dia mengaku melihat perdebatan tersebut.

Diketahui, MA ditangkap di Bekasi oleh tim dari Direktorat Kriminal khusus Polda Papua Barat, Senin (26/2) sekira pukul 11.00 WIT. Penangkapan itu berlangsung dengan di back-up Kanit Opsnal Polsek Bekasi Kota. Dia merupakan ketua panitia pembangunan Gereja Alfa Omega Klagete yang mana anggaran pembangunan itu bersumber dari APBD Papua Barat TA 2014 senilai Rp 1 Miliar.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Papua Barat. (njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››