Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, 10-11 Maret 2018.

“Di sosmed orang bilang saya ini otoriter. Saya mau bilang kalau saya ini bukan pemimpin otoriter, saya ini seorang  demokrat, yang menjadi pendengar yang baik dan menjadikannya sebagai sebuah kekeluargaan,” ujar Presiden Joko Widodo di hadapan ribuan kader PD.

“Demokrasi adalah pilihan yang sesuai dengan konstitusi yang menghormati nilai-nilai budaya bangsa indonesia,” tegasnya.

Rapimnas Partai Demokrat kali ini mengangkat tema ‘Demokrat S14P 2019, dengan menghadirkan DPD, DPC dan DPAC Partai Demokrat se-Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga adalah Presiden ke-6 Republik Indonesia, dalam pidatonya mengatakan, Rapimnas tahun 2018 ini, untuk konsolidasi dan persiapkan diri untuk mengikuti Pemilu 2019.

“Demokrat ingin menang dalam Pemilu 2019, untuk itu Demokrat ingin berjuang untuk menang, karena tidak ada resep untuk menang, sehingga Demokrat ingin berjuang baik dan adil,” ujar SBY di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3).

Dalam Agenda Rapimnas tahun 2018 ini, menurut SBY, Demokrat akan menampilkan acara “Rakyat Beraspirasi dan Demokrat beri Solusi.” Intinya, para kader PD dari seluruh Indonesia akan mendengar apa yg disampaikan oleh rakyat.

Sementara itu, Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019, Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan S14P menjalankan amanah Partai Demokrat.

“Saya Agus Harimurti Yudhoyono siap melaksanakan Amanah Partai Demokrat,” tegasnya.

Agenda Rapimpnas terfokus pada konsolidasi partai untuk Pilkada Serentak 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019. Namun, sejauh kegiatan pembukaan Rapimnas PD berlangsung, tidak ada deklarasi calon presiden (capres) yang diusung Partai Demokrat.(wil)

Click here to preview your posts with PRO themes ››