Ka Kwarda Papua Barat Mohammad Lakotani meminta Pramuka bisa membantu menyelesaikan persoalan lem aibon yang menimpa generasi muda di Papua Barat.
“Tugas kita adalah membentengi generasi mudah dari pengaruh negatif. Di hadapan kita banyak adik-adik yang belum terurus dengan baik, yang main di emperan toko dan menghirup lem aibon. Kita perlu pikirkan kegiatan yang memungkinkan mereka untuk beraktivitas dan perlahan tinggalkan aktivitas yang tidak benar,” pesan Lakotani sebelum menutup Rakerda, di Kantor Kwarda Papua Barat, Arowi I, Sabtu (10/3) malam.
Kata dia, momentum ini harus mejadi semangat dalam organisasi Pramuka.
“Sudah berulang kali saya katakan, Rakerda ini harus menjadi momentum bangkitnya Pramuka di Papua Barat. Materi yang kita dapatkan selama Rakerda dari intansi teknis harus kita jabarkan selepas kegiatan ini. Tinggal kita rancang model pembinaan di daerah masing masing,” terangnya.
Lakotani lalu meminta masing-masing daerah terus mengalakkan pembinaan dan kegiatan keperamukaan untuk menghindari pengaruh negatif di masyarakat. “Itu adalah bagian dari tantangan Pramuka,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››