Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja mengingarkan tugas pokok kepolisian dapat terus dilakukan dengan baik.

“Kuncinya hanya satu, hak dan kewajiban itu berjalan beriringan. Tugas pokok laksanakan dengan baik. Latihan dilaksanakan terus menerus,” ujar Kapolda dalam pisah sambut Dir Sabhara dan Dir Polair Polda Papua Barat, Kamis (22/3).

Dir Sabhara Polda Papua Barat, AKBP Sugeng Widodo, SH.,M.Hum menggantikan pejabat lama, Kombes Pol Erdy Swahariyadi.

Dir Polair Polda Papua Barat, AKBP Roy Hutton Marulamrata Sihombing, S.IK, menggantikan pejabat lama Kombes apol Gieuseppe Reinhard Gultom, S.Ik

Kata Kapolda, jika sistem itu dilaksanakan dengan baik, maka tidak perlu ada perintah atau teguran. Anggota Polri juga jangan hanya jadi objek.

“Brigadir Dua tahu tidak formasi II di Dalmas. Harus tahu, jangan hanya sebagai objek yang menunggu perintah,” ujarnya.

Kata Kapolda, Dit Sabhara Polda Papua Barat, memiliki peralatan yang cukup banyak saat ini.

“Dibandingkan dengan saat zaman kami, perbedaan peralatan itu antara langit dan bumi. Apa yang sudah disediakan negara itu dipertanggungjawabkan melalui perawatan dan latihan yang baik,” ujarnya.

Dalam pisah sambut itu, Kapolda juga menekankan bahwa di institusi kepolisian tidak ada yang namanya Satker buangan.

“Jangan hadapi satu dua orang langsung dengan buang ke Satker tertentu. Semua satker punya tugas dan fungsi masing masing. Kalau anggota berperilaku kurang baik, lakukanlah pembimbingan,” tandasnya. (njo)