Bank BRI berupaya melaksanakan 35 persen target lelang di tahun 2018. Di BRI Jayapura targetnya 300 kali lelang. Target 35 persen berarti minimal 125 kali lelang.
Hal ini dilontarkan Pemimpin Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jayapura, I Wayan Nasta, dalam rapat Koordinasi Pokja Kanwil BRI Jayapura dan Kanwil DJKN Papua – Papua Barat dan Maluku di sebuah hotel di Manokwari, Kamis (22/3).
Target itu sangat membutuhkan sinergitas dengan membangun komunikasi intens.
“Karena target ini cukup menantang, maka kita butuh komunikasi. Saya yakin, apapun masalahnya, kalau dikomunikasikan dengan baik, pasti akan bisa selesai,” jelasnya.
“Hari ini kita duduk bareng untuk memperbaiki proses itu. Aset yang sudah ada kita siapkan sejak awal, dan November sudah bisa selesai,” tuturnya.
Melengkapi itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Papua, A. Y. Dhaniarto menjelaskan meskipun lelang sudah 110 tahun di Indonesia, yaitu sejak 1908, masih banyak masyarakat yang belum paham tentang lelang.
Kata Dhaniarto, lelang yang selama ini banyak dilaksanakan adalah lelang-lelang yang berkaitan dengan eksekusi, pengadilan, dan hak tanggungan.
Sementara lelang barang-barang milik masyarakat masih sangat kecil dan masih banyak yang belum memahami betul.
Oleh karena itu, ditekankan bahwa lelang itu sebetulnya tidak hanya terkait eksekusi jaminan bank tetapi juga lelang aset-aset yang lain.
“Makanya kami mengimbau kepada pejabat-pejabat perbankan atau masyarakat pada umumnya untuk melakukan lelang sukarela aset miliknya sendiri, karena sebetulnya melelang ini merupakan pilihan yang cukup baik,” tandasnya.(jjm)
Click here to preview your posts with PRO themes ››